Kabupaten Batu Bara Sebagai Pilot Project GIZ

  • Home
  • Detail berita
Kabupaten Batu Bara Sebagai Pilot Project GIZ
  • 01 Desember 2021
  • 9958 Kali

Kabupaten Batu Bara Sebagai Pilot Project GIZ

DISDIK || Pemerintah Daerah Kabupaten Batu Bara Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir, M.Ap berterima kasih kepada Pemerintah Pusat melalui Kemendikbud dan Ristek RI atas kepercayaannya kepada Batu Bara sebagai pilot project GIZ ini. Alhamdulillah Batu Bara telah melaksanakannya dengan maksimal kepercayaan yang diberikan kepada Batu Bara. Begitu juga terimakasih kepada Tim GIZ yang terus mendampingi sekolah-sekolah kami dan telah memberikan pendidikan dan mengajarkan best practices untuk memberikan pelayanan prima kepada warga sekolah sekaligus memberikan bantuan Manajemen baik teknis dengan menempatkan advisor di daerah telah dirasakan manfaatnya, terutama dalam mengakselerasi kemajuan program yang dikembangkan melalui program GIZ.

 

Hal tersebut disampaikan Bupati Batu Bara, Ir. H. Zahir, M.Ap yang di wakili Kadisdik Ilyas Sitorus saat memberikan pengarahan pada Lokakarya dan kunjungan lapangan sekolah penerima program GIZ Kabulaten Batu Bara bertempat di UPTD SD Negeri 10 Sipare-Pare Tanjung Gading Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara, Selasa 30/11/21.

Ilyas juga mengajak semua sekolah penerima program GIZ dan imbasnya, yang hari ini melakukan Lokakarya dan kunjungan lapangan ke sesama penerima program GIZ, walaupun kerja sama ini akan berakhir di tahun ini tepatnya di akhir Desember 2021, pasti meninggalkan beberapa tantangan kedepan yang harus kita dihadapi bersama.

Salah satunya kemandirian pengelolaan program mulai dari kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, termasuk sekolah dalam kaitan aspek sumber daya manusia dan finansial, papar Kadisdik Batubara, Ilyas sebagaimana yang di harapkan Zahir.

Tantangan berikutnya adalah mengawal keberlanjutan program sehingga program yang sudah berjalan dapat menjadi kebiasaan atau budaya organisasi yang baik di sekolah – sekolah kita di Batu Bara, harap Ilyas.

Lebih lanjut Ilyas mengatakan bahwa Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit GmbH atau GIZ adalah perusahaan internasional milik pemerintah federal Jerman yang beroperasi di berbagai bidang di lebih dari 130 Negara.

GIZ umumnya bekerja sama dengan pemerintah negara, lembaga negara, dan sektor swasta.

Alhamdulillah Kabupaten Batu Bara salah satu dari dua kabupaten di Indonesia tahun 2021 yang memperoleh kesempatan mendapatkan program melalui kerjasama Indonesia – German (GIZ) bidang Pendidikan, sebut Ilyas.

Sementara Ka SDN 10 Sipare-Pare Tanjung Gading Rudi Salam yang juga penerima program GIZ mengatakan Kegiatan Lokakarya dan kunjungan Lapangan ke SD yang dipimpinnya bertujuan untuk melihat beberapa program kerja kepala sekolah di masa pandemi untuk di jadikan Role Model bagi 20 sekolah yang ada di 4 (empat) Kecamatan, Sei Suka, Air Putih, Laut Tador dan Medang Deras.

 

Masih menurut Rudi, diantara program Kerja yg diunggulkan adalah Pembinaan UKS dan Dokter Kecil, siswa yang terdaftar sebgai doktet kecil di libatkan sebagai satgas Covid_19 di sekolah, para siswa yg tergabung dalam dokter kecil sebelumnya di beri Pelatihan oleh petugas kesehatan yang berasal dari UPT Puskesmas Sei Suka.

Satgas inilah yang membantu guru dalam meneggakk Prokes Covid-19 di sekolah, mulai dari cek suhu, rajin cuci tangan dan jaga jarak dan Program unggulan lainnya adalah pembinaan Seni dan Kreatifitas Siswa sekolah.

Membentuk Tim Kesenian yang terdiri dari guru, yg bertugas mendampingi siswa yg berbakat dalam bidang seni.

Alhamdulillah bulan Nopember 2021 tepat pada Hari Pahlawan, Sekolah terpilih mendapat apresiasi dan juara dalam Lomba Gema Pertiwi 2021 yang diselenggarakan Direktorat SD, Kemdikbud Ristek RI, tambah Rudi.

Hadir dalam kesempatan tersebut selain Kadisdik Batu Bara Ilyas Sitorus, Perwakilan GIZ Indonesia, Alamsyah dan Ketrin, K3S se-Batu Bara.

Tuan rumah lokakarya dan studi Ka. UPTD SDN 10 Sipare-Pare, Rudi Salam, Perwakilan Kepala Sekolah dan Dewan Guru serta awak media yang berkesempatan hadir bersama.