Disdik Batubara kembali Mendapat Penghargaan Kategori Pemanfaatan Digitalisasi

  • Home
  • Detail berita
Disdik Batubara kembali Mendapat Penghargaan Kategori Pemanfaatan Digitalisasi
  • 14 Februari 2022
  • 11904 Kali

Disdik Batubara kembali Mendapat Penghargaan Kategori Pemanfaatan Digitalisasi

Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Batubara kembali mendapat penghargaan kategori pemanfaatan Didigitalisasi, Kamis, (10/2/2022) di The Sultan Hotel Jakarta.

Penghargaan dimaksud diberikan oleh Badan Peneiliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Anggaran Republik Indonesia (BPI KNPNA RI).

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Pembina BPI KNPNA RI, Brigjen Pol Erwin Chahara Rusmana kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara, Ilyas Sitorus.

Disdik Batubara satu dari sekian banyak penerima penghargaan dalam BPI AWARDS dengan Nominasi Pembanguban dan Pemanfaatan Sistem Kerja Berbasis Aplikasi.

Dalam perhelatan Perayaan HUT BPI KPNPA RI ke 20 Tahun, selain pelantikan Deputi Investigasi dan Intelijen Angling Darma, juga diberikan Penghargaan BPI AWARDS kepada para penyelenggara Negara dan Daerah yang dinilai dari berbagai kategori dan nominasi. Ada 4 Gubernur, 4 Bupati/Walikota dan 20 dari jajaran aparat hukum serta 7 organisasi perangkat daerah se Indonesia, sebut Ketua Umum BPI KPNA RI Tubagus Rahmad Sugendar.

 

Sementara Anglin Darma, Deputi Invsatigasi dan Intelijen BPI KNPNA RI sejak di masa Pandemi Covid-19 Disdik Batubara banyak memanfaatkan digitalisasi dalam bidang pendidikan, selain dalam pembelajaran juga yang tak kalah menariknya adalah keterbukaan dalam penerimaan dan pemanfaatan serta pelaporan dana Bantuan Operasional Sekolah untuk semua jenjang yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten Batubara.

Di mana mulai dalam penyusunan Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah sampai kepada pelaksanaan dan pelaporan dana BOS sudah memanfaatkan teknologi berbasis Aplikasi sehingga satuan pendidikan tidak perlu harus datang ke Disdik.

 

“Demikian juga dengan penarikan dana BOS di Bank Penyalur juga sudah dilakukan dengan berbasis Aplikasi sehingga Kepala sekolah/Bendahara tidak mesti ke Kantor Disdik, namun persyaratan untuk penarikan dana tersebut sudah tersistim dari Aplikasi simpelbosbatubarakab,” ujar Angling.

Dengan demikian Bank Penyalur cukup dengan melakukan falidasi saja pada 6 digit terkahir dari surat rekomendasi tersebut dan surat rekomendasi tersebut hanya berlaku selama 12 jam.

“Selebihnya maka UPT wajib mengajukan kembali dengan tetap berbasis Aplikasi, terang Angling menirukan dan menyaksikan cara kerja simpelbos batubarakab. Nah inila yang menjadikan salah satu perhatian kami dan tim sehingga apa yang dikembangkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara yang kami anggap sangat menyesuaikan dengan era Pandei dan era digital sebagai mana harapan Presiden Republik Indonesia Bapak Jokowi,” tambah Anglin kepada awak usai kegiatan.

 

Sebelumnya Kadisdik Ilyas saat menyampaikan ucapan terimakasih di hadapan tamu undangan mengatakan bahwa pemerintahan yang memanfaatkan digitalisasi akan efisiensi biaya dan waktu dalam pelayanan publik sehingga pelayanan publik kepada masyarakat menjadi lebih cepat termasuk di lingkungan pendidikan,” kata Ilyas.

Digitalisasi berarti mengubah sesuatu menjadi digital dalam memanfaatkan tekologi.

“Digital dapat bermacam-macam, mulai dari digital pelayanan, laporan, pemasaran dan lainnya. Di saat pandami COVID-19 ini, digital harus dimanfaatkan sebaik mungkin bagi berbagai sektor termasuk sektor pendidikan,” papar eks Karo Humas Protokol Pemprovsu ini.

Di samping itu juga, tak kalah pentingnya adalah dukungan dari teman-teman media yang terus aktif ikut mengabarkan capaian dan kegiatan Disdik melalui media yang dikelola masing-masing.

“Kami terus berupaya untuk mengembangkan aplikasi yang telah dibangun seperti PPBD Online, e-simpelbos.batubarakab, e-layanan, e-mgmp, e-mentoring, e-supervisi, e-dupak, e-saspras, e-layanan, e-keuangan dan lainnya. Semua ini terus berkembang karena Bupati Batubara, Ir. H. Zahir, M. AP., sangat mendukung  yang namanya digitalisasi,” sebut Ilyas.

Hadir bersama Ketua Umum BPI KNPA RI Tubagus Sukendar dan seluruh pengurus, Dewan Penasehat BPI Irjen Pol. Budi Setiawan, Ketua Dewan Pembina BPI Brigjen Pol. Erwin, Diputi Investigasi dan Intelijen BPI Angling Darma, Direktur Tipikor Barekrim Polri Brigjen Cahyono Wibowo, Kepala Daerah, Kapolda/Kajati yang mewakili para penerima Awards dan Penghargaan serta undangan termasuk para awak media yang berkesempatan bersama hadir.